Friday, April 24, 2009

Retire Young - Buku Om Robert Kiyosaki

Hemmm... jenuh dengan rutinitas kantor, inget ma e-booknya Om Robert Kiyosaki (bagi yang belum punya silahkan di download di
sini
) yang kata orang bagus dan layak dibaca bagi yang menginginkan pensiun muda dan kaya raya.
20 April 2009, ini lah aku mulai e-book ini...
Rasanya dada ini terbakar semangat yg menggelora ut segera berusaha untuk bisa lepas dari rutinitas kantor ini .. hati ini membenarkan dengan bukti yang nyata bahwa saya dihadapkan pada pengalaman yg sama spt om Robert.berikut cuplikannya :
........
Pelajaran Ayah Miskin
Ayah miskin saya sering menasihati, “Bersekolahlah, dapatkanlah nilai-nilai
yang bagus, carilah pekerjaan yang aman terjamin, bekerja keraslah, dan
menabunglah.” Dia juga mengutip ucapan-ucapan terkenal lainnya seperti,
“Jangan pernah menjadi peminjam atau pun pemberi pinjaman.” Dan “Satu sen
yang ditabung adalah satu sen yang diperoleh.” Atau “Kalau kamu tidak sanggup
membeli sesuatu jangan membelinya. Selalu bayarlah tunai.”
Kehidupan ayah miskin saya akan sangat baik kalau dia menuruti nasihatnya
sendiri, tetapi seperti banyak orang, dia mengatakan apa yang menurutnya
merupakan kata-kata yang benar tetapi tidak melakukan hal-hal yang benar. Dia
meminjam uang untu membeli rumah dan mobilnya. Dia tidak pernah berinvestasi
karena dia selalu mengatakan, “Berinvestasi itu berisiko.” Sebaliknya dia
berusaha menabung … tetapi setiap kali ada kebutuhan mendadak, dia akan

mengambil uangnya dari tabungan. Dia meminjam uang untuk membeli barangbarang
yang membuatnya miskin dan dia menolak meminjam uang untuk hal-hal
yang bisa membuatnya kaya. Perbedaan yang tidak disadari inilah yang
mengakibatkan perbedaan besar dalam hidupnya. Cara berpikir dan mengelola
uang yang dilakukannya seumur hidup inilah yang membuatnya tidak sanggup
pensiun pada umur enam puluh lima. Juga menjelaskan mengapa dia harus
bekerja terus hingga dia tidak bisa bekerja lagi karena sakit kanker. Dia bekerja
keras seumur hidup dan selama enam bulan terakhir hidupnya, dia berjuang
melawan penyakit kankernya. Dia seorang pria yang baik dan rajin, yang
menghabiskan hidupnya untuk bekerja keras, berusaha menghindari utang, serta
berusaha menabung. Dan itulah pelajaran tentang hidup dan uang yang berusaha
disampaikannya kepada saya

Pelajaran Ayah Kaya
Ayah kaya saya, pria yang merupakan sahabat ayah saya, memberi nasihat yang
berbeda dan cara berpikir yang berbeda mengenai uang. Dia berkata dan
menanyakan hal-hal seperti:
1. “Berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk menabung $ 1 juta?” Dia
kemudian bertanya, “Berapa lama waktu yang kamu perlukan untuk meminjam
$ 1 juta?”
2. “Siapa yang akan lebih kaya dalam jangka panjang? Orang yang bekerja
seumur hidup dan berusaha menabung satu juta dollar? Atau orang yang tahu
cara meminjam satu juta dollar dengan bunga 10 persen dan juga tahu cara
menginvestasikannya dan menerima pengembalian 25 persen per tahun dari
satu juta dollar yang dipinjamnya itu?”
3. “Kepada siapa seorang bankir lebih suka meminjamkan uangnya? Orang yang
bekerja keras untuk memperoleh uang, atau orang yang tahu cara meminjam
uang dan membuat uang itu bekerja keras dengan aman dan cerdas baginya?”
4. “Kamu harus menjadi siapa dan apa yang harus kamu ketahui supaya bisa
menelepon bankirmu dan berkata, ‘Saya ingin meminjam satu juta dollar.”
Lalu bankir itu akan berkata, ‘Saya akan menyiapkan dokumennya untuk anda
tandatangani dalam dua puluh menit.’”
5. “Mengapa pemerintah memajaki tabunganmu tetapi memberi keringanan
pajak karena berutang?”
6. “Siapa yang harus lebih pandai dan memperoleh pendidikan finansial yang
lebih baik? Orang dengan tabungan satu juta dollar atau orang dengan utang
satu juta dollar?”
7. “Siapa yang harus lebih pandai dengan uang? Orang yang bekerja keras untuk
memperoleh uang atau orang yang mempunyai uang yang bekerja keras
untuknya?”
8. Kalau kamu punya pilihan pendidikan, apakah kamu akan memilih bersekolah
untuk belajar cara bekerja keras untuk memperoleh uang, atau apakah kamu
lebih suka bersekolah untuk belajar cara mempunyai uang yang bekerja
keras untukmu?”
9. “Mengapa seorang bankir akan dengan senang hati meminjamimu uang untuk
berspekulasi di real estat, tetapi akan ragu-ragu meminjamimu uang untuk
berspekulasi di bursa saham?”
10. “Mengapa orang-orang yang bekerja paling keras dan menabung paling banyak
membayar pajak lebih banyak dibanding orang-orang yang bekerja lebih
sedikit dan meminjam lebih banyak?”

Nasihat dan peringatan : Buku ini bukan tentang meminjam uang dan
berutang banyak … meskipun saya akan membicarakan penggunaan
utang sebagai alat untuk pensiun dini dan pensiun kaya. Seperti saya
nyatakan dalam pendahuluan buku ini, daya ungkit merupakan
kekuatan … dan kekuatan dapat digunakan, disalahgunakan, atau
ditakuti. Kita harus memperlakukan utang seperti senjata berisi peluru,
sangat berhati-hati. Utang, seperti senjata berisi peluru, dapat
menolong anda dan dapat membunuh anda … siapa pun yang
menggunakannya. Perlakukanlah semua utang sebagai sesuatu yang
berbahaya sama seperti anda harus menganggap semua senjata
berbahaya.
...
semoga semangat ini tidak padam untuk mewujudkan impian-impianku ...

Monday, April 20, 2009

Reunian kecil-kecilan

Hem.. setelah lama berpisah dan pada lulus.. akhirnya kemaren 10 april 2009 sempet ngumpul. Walau hanya 9 orang.. Ada Panjul, Hasan, Iponk, Biin, Fiftin, Ayik, Masto, Bayu dan aku. Heheh merasakan kembali suasana jogja.. Eh makannya di Lombok Ijo Resto. Ini utk temen2 yg mo ambil foto2nya.

hehe ini anaknya hasan


Suasana di Lombok Ijo... Makan bro...



dan inilah satu-satunya temen yg belum merit.. bujang lapuk jadi kerjaan temen-temen... hehehhe.. Jul, cepet merit loh.. ojo mung dolanan wae...
Custom Search